Kota Yogayakarta merintis empat kecamatan inklusi, pembentukan kecamatan inklusi tersebut agar keluarga yang mempunyai anak penyandang disabilitas tidak malu dan tak perlu menyembunyikan kondisi buah hatinya.
Berbagai macam cara diupayakan untuk mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas. Salah satunya adalah mendukung pembentukan organisasi sebagai wadah bagi mereka untuk bertemu dan berinteraksi secara social. Salah satunya adalah adanya organisasi penyandang disabilitas (Disable People Organization) yang dibentuk di 5 kecamatan di Purworejo oleh Pusat Rehabilitasi YAKKUM.
Guna mewujudkan masyarakat yang siap siaga dalam menghadapi bencana, pada tanggal 21 dan 22 Desember 2015 Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) DI Yogyakarta menyelenggarakan acara Pelatihan relawan Tanggap Bencana. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini bertujuan untuk membentuk komunitas yang mandiri dan memiliki kemampuan serta keahlian dalam menghadapi suatu bencana.
Dalam rangka memberikan motivasi bisnis bagi penyandang disabilitas khususnya di Daerah Purworejo, pada tanggal 10 – 12 Desember 2015 Pusat Rehabilitasi YAKKUM bekerjasama dengan BisnisUKM.com sebagai fasilitator, menyelenggarakan Training Manajemen Usaha Kelompok Penyandang Disabilitas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Setelah sebelumnya sukses mengadakan program pelayanan terpadu Jamkesus bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kulonprogo, pada tanggal 15 dan 16 Desember 2015 Bapel Jamkesos sebagai penyelenggara resmi layanan Jamkesus (Jaminan Kesehatan Khusus) bagi penyandang disabilitas mengadakan acara serupa di dua kabupaten lainnya yaitu Daerah Gunung Kidul dan Bantul.
Pada tanggal 27 November 2015 Bapelkes (Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan) menyelenggarakan sosialisasi dan pelayanan terpadu mengenai program Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus). Jamkesus sendiri adalah program pelayanan kesehatan dan alat bantu yang menyasar 26, 839 penyandang disabilitas miskin di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.