Ade Putra Wirawan, Seorang Tuli Pendiri Bali Deaf Community
Melihat banyaknya teman-teman Tuli yang memiliki potensi minat dan bakat dalam berbagai hal, Ade Putra Wirawan yang sudah terlebih dahulu berperan aktif di beberapa organisasi dan komunitas berpikir, “Bagaimana jika teman-teman penyandang tuna rungu disatukan dan dirangkul dengan membentuk suatu komunitas? Sehingga kami bisa berperan aktif dalam banyak kegiatan, dan membuat program yang nantinya dapat mengembangkan potensi, minat serta bakat yang kami miliki.” Maka pada 29 September 2013, terbentuklah Bali Deaf Community, bertepatan dengan Hari Tuli Sedunia dimana Ade terpilih sebagai ketua dari 3 kandidat yang diusulkan.
Siapa sih, Ade Putra Wirawan?
Terlahir dengan nama Gede Ade Putra Wirawan, anak pertama dari dua bersaudara pasangan I Nyoman Agus Wirawan dan I Gusti Ayu Ngurah Puspini. Pemuda kelahiran Denpasar, 8 November 1991, dan akrab dipanggil Ade ini telah aktif mengikuti berbagai lomba sejak masih duduk di bangku sekolah dasar di SD LB Sidakarya Denpasar. Mulai dari lomba SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia) untuk Siswa SD Luar Biasa Tingkat Dasar di mana ia meraih juara 3, menjuarai sejumlah lomba desain grafis tingkat SMP-SMA Luar Biasa dan terlibat dalam PORCADA PORCANAS.
Pertengahan tahun 2012 silam, Ade menjadi wakil Indonesia dari Bali dalam ajang pemilihan Miss & Mister Deaf Internasional yang diselenggarakan di kota Ankara, Turki. Ia ditunjuk langsung karena dinilai mempunyai banyak prestasi dan pengalaman dalam bidang olahraga, tari Bali dan modeling. Dalam kontes tersebut, pria bertinggi badan 178 cm ini berhasil meraih gelar Mister Deaf Asia, Top 5 Mister Deaf Internasional dan Mister Deaf Congeniality.
Pada 6 – 21 Juli tahun ini, Ade bersama 7 pemuda lain yang berasal dari Bali, Yogyakarta dan Jakarta berkesempatan untuk berkunjung ke New York mengikuti Indonesia Amerika Youth Leadership. Di sana, Ade menghadiri pertemuan dengan Kepala PBB Mission Indonesia, Kepala Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia, meeting dengan Doktor Tuli, Organisasi Tuli NAD, bertemu dengan Kepala Disabilitas Internasional, membahas CRPD (konvensi PBB tentang Hak Penyandang Cacat) Ade juga berkesempatan mengunjungi White House, Universitas Gallaudet, serta kunjungan wisata budaya.
Selain mengurus Bali Deaf Community, Ade saat ini juga turut membantu mengurus Pemilihan Putra Putri Tuli Bali pada september-oktober mendatang. Ade juga menjabat sebagai sekretaris DPD Gerkatin Provinsi Bali periode 2015-2019, humas DPC Gerkatin Kota Denpasar 2016-2020, sekretaris II Yayasan Corti dan lainnya. Dalam waktu dekat, Ade akan melanjutkan pendidikan S1-nya, setelah sebelumnya ia berhasil menyelesaikan kuliah D1 Desain Grafis di Bisma Informatika Indonesia dan D3 jurusan Manajemen Informatika di STIKOM Bali.
Berbagai prestasi dan karya telah telah dibuat oleh Ade Wirawan. Hal ini membuktikan bahwa penyandang disabilitas pun sama dengan yang lain. Mampu berkarya dan berprestasi sama seperti yang lain. Oleh karenanya janganlah menyerah untuk terus menggali dan memaksimalkan kemampuan diri.
Ditulis oleh : Sulastri