Latihan Untuk Membantu Anak Cerebral Palsy Bisa Mandiri

Kendati gangguan yang terjadi pada anak Cerebral Palsy (CP) bersifat seumur hidup, namun kondisi ini tak menutup peluang bagi anak Cerebral Palsy untuk menjalankan hidupnya dengan normal dan melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari secara mandiri.

Memperhatikan Kebiasaan Anak yang Sering “Ngeces”

Kebiasaan ngeces atau mengeluarkan air liur secara tidak sengaja memang sering terjadi pada anak, terutama ketika mereka masuk ke masa-masa sebelum dan setelah tumbuh gigi baru. Meski kondisi ini terbilang wajar, akan tetapi yang perlu diwaspadai oleh orangtua adalah ketika kebiasaan ngeces pada anak sudah tidak normal lagi.

Gangguan yang Sering Muncul Pada Anak Cerebral Palsy

Tak hanya kekakuan dan kelemahan otot saja yang terjadi pada anak Cerebral Palsy. Akibat kelumpuhan otak yang terjadi, tak sedikit anak Cerebral Palsy (CP) yang mengalami beberapa hambatan atau gangguan dalam menjalankan aktivitas mereka sehari-hari.

Pentingnya Terapi Pada Anak Cerebral Palsy

Selain memilih cara pengobatan baik melalui obat maupun tindakan medis, latihan terapi ternyata juga cukup membantu anak Cerebral Palsy (CP) untuk bisa mendapatkan kondisi yang lebih baik. Meski bukan kesembuhan 100% yang bisa mereka dapatkan, namun setidaknya melalui terapi rutin para pasien Cerebral Palsy (CP) bisa belajar mandiri dan melakukan aktivitas kesehariannya secara normal.

Teknik Terapi Pada Anak Cerebral Palsy

Meski Cerebral Palsy (CP) merupakan gangguan otak yang tak bisa disembuhkan, namun ada beberapa teknik terapi yang bisa membantu pasien Cerebral Palsy (CP) untuk bisa mencapai kemandirian dan bisa menjalankan kehidupannya dengan normal.

Cara Pengobatan untuk Anak Cerebral palsy

Bila anak-anak pada umumnya bisa belajar melangkah dan mengucapkan sepenggal kata dengan cukup mudah, maka lain halnya dengan anak Cerebral Palsy (CP) yang biasanya mengalami kesulitan atau bahkan tidak bisa mengambil langkah pertama dan mengucapkan kata pertamanya akibat terjadinya gangguan atau cedera pada otak yang akhirnya mempengaruhi sistem motorik pada tubuhnya.