Selain memilih cara pengobatan baik melalui obat maupun tindakan medis, latihan terapi ternyata juga cukup membantu anak Cerebral Palsy (CP) untuk bisa mendapatkan kondisi yang lebih baik. Meski bukan kesembuhan 100% yang bisa mereka dapatkan, namun setidaknya melalui terapi rutin para pasien Cerebral Palsy (CP) bisa belajar mandiri dan melakukan aktivitas kesehariannya secara normal.

Kira-kira manfaat apa saja yang bisa didapatkan para pasien Cerebral Palsy (CP) setelah mereka mengikuti terapi rutin? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Pertama, terapi pada anak Cerebral palsy bisa menurunkan kekakuan otot. Salah satu resiko yang muncul akibat kelumpuhan otak yaitu adanya kekakuan otot yang menyebabkan anak Cerebral Palsy (CP) susah bergerak. Melalui terapi rutin, tingkat kekakuan otot bisa diturunkan sedikit demi sedikit.

Kedua, menghindari pemendekan otot. Aktivitas stretching atau penguluran badan yang dilakukan secara rutin  ternyata juga bisa menghindari pemendekan otot atau jaringan.

Ketiga, memelihara serta menambah lingkup gerak sendi. Anak Cerebral Palsy (CP) biasanya memiliki keterbatasan untuk bergerak, namun melalui terapi rutin gerak sendi bisa mulai bertambah.

Keempat, melatih koordinasi, keseimbangan, ketahanan serta persepsi. Kelemahan lainnya yang tak dimiliki anak Cerebral Palsy (CP) adalah keseimbangan yang lemah dan koordinasi tubuh yang kurang. Untuk meningkatkan kemampuan anak Cerebral Palsy (CP) untuk menjaga keseimbangan badan, bisa dilakukan dengan rutin mengikuti terapi.

Kelima, mengusahakan dengan maksimal agar pasien Cerebral Palsy (CP) dapat mandiri atau tidak bergantung penuh pada orang lain, minimal mereka bisa bergerak maupun beraktivitas dengan alat bantu sesuai kebutuhannya.

Beberapa alat bantu yang bisa digunakan anak Cerebral Palsy (CP) antara lain crawler (alat bantu merangkak), spalk brace (alat bantu menolong berdiri), standing table atau tilting table (alat bantu berdiri), walker atau paralel bar (alat bantu berjalan), papan keseimbangan dan bola keseimbangan (alat bantu meningkatkan keseimbangan), kursi cp (alat latihan duduk), serta wall bar (alat latihan jongkok berdiri).

Yang perlu diingat orangtua maupun therapist dalam memberikan terapi Cerebral Palsy (CP) adalah berikan terapi maupun alat bantu sesuai dengan keperluan masing-masing pasien.

sumber gambar : http://cerebralpalsyindonesia.com/wp-content/uploads/2014/02/cerebral-palsy-indonesia-0061-800x300.jpg