Sebagai orang tua, kekhawatiran paling besar adalah mempunyai anak dengan kondisi berkebutuhan khusus seperti down syndrome. Kondisi down syndrome tentu saja akan membawa pengaruh pada kehidupan anak di masa depan bahkan membawa kemungkinan bahwa kehidupan anak selanjutnya akan bergantung pada ayah bunda.

Pertanyaan yang seringkali dalam pikiran adalah apa yang menyebabkan kondisi down syndrome. Down syndrome sendiri merupakan kondisi disabilitas yang disebabkan adanya kondisi abnormal pada kromosom tubuh. Sedangkan yang dimaksud dengan  kromosom adalah bahan baku pada setiap sel dalam tubuh yang menentukan bagaimana seorang bayi nantinya dan akan seperti apa.

Pada umumnya kromosom manusia berjumlah 46 unit yang terdiri atas 22 pasang yang disebut kromosom genotip dan sepasang seks genotip. Kondisi down syndrome sendiri terjadi disebabkan adanya kegagalan pada kromosom ke 21 untuk saling memisahkan diri pada saat pembelahan. Ada juga pendapat yang mengatakan kondisi down syndrome terjadi karena adanya kromoson yang menyimpang atau mutasi gen dari orangtua janin pada saat pembuahan.

Secara pasti penyebab down syndrome memang belum diketahui. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa kondisi down syndrome terjadi karena kehamilan pada ibu yang berusia diatas 35 tahun, walapun tidak ada jaminan pula bahwa kehamilan pada ibu berusia muda akan terbebas dari resiko down syndrome.

Setelah mengetahui penyebab down syndrome maka diharapkan pencegahan awal dan paling mudah dapat dilakukan. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan secara teratur selama kehamilan dan menciptakan pola hidup sehat sehingga diharapkan dapat membantu meminimalisir resiko down syndrome pada buah hati.

Sumber gambar: http://3.bp.blogspot.com/-IER4VxeFYp8/Ti1ej8CwgdI/AAAAAAAAAN0/OcfxUE2E-4c/s1600/massagefinal2.gif