Pelatihan Rencana Usaha Bagi Difabel di Girimulyo Kulonprogo

Pelatihan Rencana Usaha Bagi Difabel di Girimulyo Kulonprogo

Presentasi Rencana Usaha GirimulyoSenin, 6 Oktober 2014, giliran Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo yang mendapatkan kesempatan untuk mengadakan training rencana usaha yang diadakan oleh Yakkum untuk pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas serta para keluarga penyandang disabilitas.

Menggandeng BisnisUKM.com sebagai narasumbernya, Yakkum kembali mengundang Bapak Rakmatniwa, S.K.M (Trainer BisnisUKM.com) sebagai pemateri tunggal dalam pelatihan rencana usaha bagi difabel di Kec. Girimulyo, Kulonprogo.

Meskipun hampir sebagian besar peserta training adalah para penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik dan belum mengetahui tentang bagaimana caranya menyusun sebuah rencana usaha, namun semangat dan antusiasme dari para peserta cukup tinggi untuk bisa meningkatkan kondisi perekonomian keluarga melalui dunia usaha.

Selama tiga hari berturut-turut mengadakan training rencana bisnis, Bapak Rakmatniwa, S.K.M membongkar rahasia sukses bagaimana cara menyusun rencana usaha dengan mudah. “Siapa yang akan menjadi konsumen, produk apa yang akan dijual, bagaimana saluran distribusi, dan perencanaan pemasarannya? Itu yang akan kita kupas satu per satu,” terang Bapak Rakmatniwa.

Tak hanya Bapak Rakmatniwa yang semangat dalam menyampaikan berbagai materi, pada pelatihan kali ini komunikasi antara peserta training dengan narasumber menjadi lebih aktif dan mereka juga tidak segan untuk saling berbagi informasi dengan sesama peserta pelatihan.

Peserta Training Usaha GirimulyoSeusai memberikan materi mengenai rencana bisnis, Bapak Rakmatniwa, SKM membagi peserta training menjadi beberapa kelompok dan mendorongnya untuk wajib memiliki dan menyusun sebuah rencana usaha. Rencana usaha inilah yang akan dibahas bersama dan dipresentasikan langsung oleh perwakilan dari setiap kelompok. Dalam sesi ini para peserta juga dibantu oleh Bapak Rakmatniwa, SKM sebagai narasumber mengurai permasalahan usaha secara mendalam dan lebih detail.

Di hari terakhir pelatihan, para peserta juga diajarkan bagaimana caranya menghitung analisa modal serta biaya usaha yang dibutuhkan dari segala aktivitas bisnis dengan tujuan agar kedepannya para peserta training bisa menghitung dengan cermat dan detail berapa modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut dan berapa harga produk yang akan mereka bandrol untuk mendapatkan gambaran laba atau keuntungan yang akan diperolehnya kelak.

“Kalau menjalankan bisnis itu ya harus mendapatkan untung, kalau tidak untung berarti itu bukan bisnis” ujar Bapak Rakmatniwa, S.K.M saat memberikan materi training.

Dengan diadakannya pelatihan kewirausahaan dengan tema menyusun rencana usaha yang diadakan oleh Yakkum dengan mendaulat bisnisUKM.com sebagai narasumber ini, para peserta yang didominasi oleh para penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas diharapkan tak hanya bisa terbantu dengan ilmu yang diberikan namun juga bisa mempraktikkannya langsung di lapangan untuk mencapai kemandirian dalam hal finansial.

(Diolah dari : BisnisUKM.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *