Pelatihan Wirausaha Bagi Penyandang Difabel di Kec. Kokap Kulonprogo

Pelatihan Wirausaha Bagi Penyandang Difabel di Kec. Kokap Kulonprogo

Pelatihan wirausaha di Kec. KokapMemiliki kekurangan fisik ternyata tak menyulutkan semangat para penyandang difabel di Kecamatan Kokap, Kulonprogo, untuk bisa sukses merintis usaha seperti orang-orang normal lainnya. Melalui kegiatan pelatihan wirausaha bagi penyandang disabilitas dan keluarga difabel yang diselenggarakan YAKKUM Yogyakarta bersama BisnisUKM.com, para penyandang difabel di Kecamatan Kokap Kulonprogo mencoba bangkit untuk bisa hidup mandiri dan meningkatkan kondisi perekonomian keluarga.

Diselenggarakan selama tiga hari yang berlangsung pada tanggal 20-22 Oktober 2014, pelatihan wirausaha ini mendatangkan Bapak Rahmatniwa, S.K.M. (trainer BisnisUKM.com) sebagi narasumber utamanya. Pelatihan wirausaha yang sedikitnya dihadiri oleh 50 orang ini rata-rata berasal dari kalangan penyandang difabel ataupun keluarga yang mewakilinya.

Pelatihan kewirausahaan ini sengaja diadakan untuk memberikan semangat sekaligus pengetahuan dan skill tentang pentingnya berwirausaha dalam mencapai kemandirian finansial khususnya bagi penyandang disabilitas. Selama tiga hari berturut-turut mengikuti pelatihan kewirausahaan, para peserta mendapatkan  3 sesi materi seputar dunia usaha.

Di hari pertama, materi yang disampaikan Bapak Rakmatniwa, S.K.M berkisar tentang pengetahuan awal untuk memulai bisnis. Yakni, bagaimana menyikapi sebuah masalah agar bisa diangkat menjadi sebuah ide bisnis, hingga mampu menghasilkan solusi berupa produk yang akan ditawarkan.

Pelatihan wirausaha bagi difabel”Setiap pebisnis harus menentukan tujuan yang ingin dicapai dengan menyusun secara detail dan jelas. Seorang pebisnis juga harus memiliki karakter pekerja keras agar mampu bertahan dalam menjalankan bisnisnya,” jelas Bapak Rakmatniwa, S. K. M.

Pada pertemuan hari ke-2, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Kali ini Bapak Rakmatniwa memberikan pengetahuan berkaitan pada bagaimana cara membuat rencana usaha agar bisnis plan yang disusun terlihat lebih nyata. Disini peserta dalam setiap kelompok mulai diajak untuk praktik langsung tentang bagaimana caranya menentukan konsumen, jenis usaha yang akan dirintis, jenis produk yang akan diciptakan, hingga perencanaan proses distribusi dan pemasaran produk.

Dan di hari terakhir, para peserta diajak untuk mempelajari seputar sumber daya dan mitra usaha. Pada sesi ini peserta mempraktikkan langsung bagaimana cara membuat rencana aktivitas usaha dan mulai membuat perhitungan analisa biaya produksi yang dibutuhkan. “Tujuan dari sesi ini adalah peserta dapat melihat apakah rencana usaha yang mereka susun berpotensi menghasilkan laba besar setiap bulannya atau justru mendatangkan rugi bagi para pelakunya,” tutur trainer BisnisUKM.com tersebut.

Melalui pelatihan wirausaha ini, diharapkan para peserta tak hanya mengetahui ilmu seputar bisnis namun juga dapat menjalankan rencana bisnis yang telah mereka susun sehingga mampu mencapai kehidupan secara mandiri dan tak kalah bersaing dengan para pesaing yang ada di luar sana.

(Diolah dari bisnisukm.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *