ASI Eksklusif Meringankan Penderita Cerebral Atrophy

ASI Eksklusif Meringankan Penderita Cerebral Atrophy

Pencegahan cerebral atrophyCerebral Atrophy atau mengecilnya jaringan otak ternyata dapat menimpa anak yang masih bayi. Padahal segala anamnesis dari riwayat kehamilan, proses persalinan maupun tes prenatal menunjukkan bahwa hasilnya baik-baik saja, artinya tidak ditemukan sebuah gejala yang cukup berarti dan mengarah ke Cerebral Atrophy. Lalu, kenapa seorang bayi yang baru terlahir dapat menderita Cerebral Atrophy?

Cerebral Atrophy adalah salah satu jenis penyakit dimana terjadi pengecilan pada otak. Cerebral Atrophy akan mempengaruhi fungsi otak pada si penderita tanpa terkecuali bayi. Baik itu jaringan otak yang memiliki fungsi sebagai sensorik, motorik maupun intelektual.

Banyak hal yang bisa memicu Cerebral Atrophy terjadi pada anak bayi, diantaranya adalah selama dalam masa kandungan. Misalnya seorang ibu adalah seorang perokok aktif, suka mengkonsumsi obat-obatan dan kurangnya makanan bernutrisi yang dikonsumsi oleh ibu selama kandungan berusia 0-3 bulan. Bahkan muntah-muntah pada ibu hamil yang terlalu sering juga menyebabkan si kecil akan terkena Cerebral Atrophy.

Penyebab yang kedua adalah pada saat proses persalinan dimana terjadi kesalahan dalam proses persalinan. Misalnya saja salah mengejan yang membuat terjepit sehingga kekurangan oksigen. Selain itu, penyebab yang lain adalah pranatal atau bayi yang lahir tidak bernafas dengan benar, tidak langsung memberikan respon menangis atau adanya perubahan warna biru pada bayi yang baru lahir.

Sejauh ini, cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk meringankan gangguan pada penderita Cerebral Atrophy adalah fisioterapi dan pemberian nutrisi yang bergizi penuh. ASI (air susu ibu) adalah makanan bernutrisi tinggi yang sangat diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi otak.

Ingatlah bahwa masa emas seorang anak adalah usia 0 hingga 3 tahun. Jadi selama kurun waktu tersebut, orang tua harus selalu memberikan nutrisi terbaik bagi si kecil dan jangan pernah berhenti. Selain dengan memberi buah hati Anda dengan ASI eksklusif, ibu juga bisa memberikan terapi pada anak Cerebral Atrophy. Tidak perlu memberikan terapi yang berat, dengan memberikan perhatian dan juga kasih sayang sudah merupakan bagian dari terapi.

Terapi yang diberikan kepada anak berkebutuhan khusus ini harus disesuaikan dengan bagian otak mana yang terkena Cerebral Atrophy. Jika yang terkena Cerebral Atrophy adalah bagian motorik, maka sering-seringlah melatih motorik kasar dan juga motorik halus si kecil secara bertahap. Kerahkan segala perhatian ibu kepada si buah hati, karena nantinya si kecil akan bisa berkembang meskipun tidak secepat bayi normal pada umumnya. Dan ingatlah juga bahwa penderita Cerebral Atrophy kelak tetap bisa hidup mandiri.

Sumber gambar : http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/15/0828445-ibumenyusui-780x390.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *