Terapi dan Edukasi Merupakan Pendukung Perkembangan Anak Cerebral Palsy

Terapi dan Edukasi Merupakan Pendukung Perkembangan Anak Cerebral Palsy

Pengobatan Anak Cerebral PalsyAisyah atau biasa yang dipanggil Icha adalah anak dengan Cerebral Palsy yang memiliki semangat untuk berkembang dan belajar. Semangat belajarnya ini yang kemudian membawanya untuk menggali berbagai macam informasi mengenai Cerebral Palsy dan membangun komunikasi dengan beberapa pihak yang memiliki concern di bidang kesehatan dan terapi untuk Cerebral Palsy. Beberapa tempat ia kunjungi untuk mendapatkan pengetahuan mengenai Cerebral Palsy yang bisa ia terapkan untuk dirinya sendiri sesuai dengan kondisinya.

Salah satu pengalaman yang selama ini membuatnya berkesan adalah ketika ia datang ke komunitas Wahana Cerebral Palsy yang terletak di kota Yogyakarta. Icha disambut dengan baik serta mendapatkan kesempatan untuk bisa menginap di rumah salah satu pengurus komunitas tersebut dan sharing dengan beberapa ahli yang banyak berkecimpung di dunia pengembangan pendidikan dan kesehatan Cerbebral Palsy.

Dari hasil sharing tersebut, Icha mendapatkan beberapa informasi mengenai edukasi kesehatan dan terapi cerebral palsy. Icha merasa bahwa selama ini dia memiliki kesulitan untuk berjalan dalam mobilitas sehari-harinya. Dari hasil sharing tersebut, Icha mendapatkan informasi untuk bisa terapi di rumah sakit orthopedic yang berada di Solo.

Informasi mengenai terapi di rumah sakit orthopedic tersebut membuat Icha tertarik untuk ikut terapi untuk memperbaiki pola jalannya. Karena Rumah Sakit Orthopedic di Surakarta letaknya jauh dari rumah, maka Icha mencari informasi rumah sakit orthopedic yang dekat dengan rumahnya dan pilihannya adalah Rumah Sakit Ortopedic Sokaraja. Pertama kali datang ke rumah sakit tersebut, Icha diperiksa oleh dokter khusus ortopedi yang menyarankan Icha untuk mendapatkan terapi rutin untuk mengkoreksi pola berjalannya.

Dari informasi ini, Icha kemudian secara rutin datang ke rumah sakit ortopedi untuk mendapatkan terapi dan mendapatkan edukasi mengenai fisioterapi dan mobilitas sehari-hari. Seiring dengan perkembangan waktu, Icha merasa adanya perkembangan di pola berjalannya dan bisa mendapatkan pengetahuan medis dari edukasi para terapisnya.

Untuk meningkatkan fungsi berjalannya, dokter ortopedi menyarankan untuk sedikit mengkoreksi telapak kakinya dengan operasi kecil. Sejak awal, Icha sudah sangat siap dengan segala saran dari dokter untuk mendapatkan fungsi fisik yang lebih baik. Dengan adanya pilihan operasi dari dokter ortopedi, Icha langsung menerima tawaran itu dan menghadapinya dengan berani. Senyum dan semangat untuk menjadi lebih baik mengalahkan semua ketakutan ketika harus memasuki ruang operasi. Setelah selesai operasi, Icha merasakan kesakitan dari kakinya yang dioperasi, tetapi hal tersebut tidak menjadikannya kemudian menyerah.

Informasi dan dukungan dari orang-orang yang pernah ditemuinya menjadikannya selalu siap dengan apa yang dihadapinya. Karena pengetahuan dan informasi selama ini yang dia dapatkan mengenai kondisi Cerebral Palsy menjadikannya menjadi pribadi yang tangguh dan siap karena secara sadar Icha tahu apa itu Cerebral Palsy dan kondisi penyertanya.

Melihat dari cerita Icha, kesiapan dan ketangguhan hati penyandang disabilitas untuk pengembangan dirinya juga bisa terbangun dengan banyaknya informasi dan pengetahuan yang dimiliki dan didapat. Karena pengetahuan ini yang kemudian menjadikan penyandang disabilitas tahu apa sebenarnya kondisi yang dialaminya dan bagaimana untuk bisa mendapatkan treatment yang tepat sesuai dengan kondisinya.

Semangat Icha adalah inspirasi bagi kita semua.

Cerita dari Aisyah Cahyu Cintya di Aisyahcahyucintya.blogspot.com
Dan diceritakan ulang oleh tim Bisamandiri.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *