Terapi Bagi Anak hiperaktif
Mempunyai anak dengan gangguan hiperaktif tentu sebuah tantangan tersendiri bagi orangtua. Dan untuk mengatasi anak hiperaktif bukanlah hal yang mudah karena anak hiperaktif mempunyai energi yang berlebih dan mempunyai kecendrungan untuk melakukan berbagai macam kegiatan secara berganti-ganti.
Sampai saat ini belum dapat dipastikan terapi bagi anak hiperaktif seperti apa yang paling efektif bagi anak hiperaktif. Namun ada beberapa terapi bagi anak hiperaktif yang mungkin dapat membantu mengurangi tingkat keaktifan anak.
Pertama, Pahamilah kondisi anak. Jika orangtua sudah mengetahui bahwa buah hatinya mengalami gangguan hiperaktif, terimalah kondisi tersebut apa adanya. Berikanlah kasih sayang padanya melebihi saudara yang lain tetapi tidak memanjakan. Alasan mengapa anak hiperaktif membutuhkan kasih sayang yang lebih karena seberapa besar kasih sayang yang anda curahkan padanya tidak pernah bisa “penuh”.
Kedua, Terapkan aturan-aturan yang jelas. Hal ini sepertinya mudah tetapi pada penerapan di kehidupan sehari-hari memerlukan komitmen yang kuat karena banyak keluarga yang cenderung menerapkan aturan yang santai kepada anak-anak mereka. Tipe pengasuhan seperti ini biasanya tidak menimbulkan permasalahan pada anak-anak yang tidak mengalami gangguan. Namun sebaliknya akan menjadi permasalahan bagi anak hiperaktif jika ia berada pada lingkungan dengan aturan yang tidak jelas karena mereka tidak tahu apa yang diharapkan dari mereka setiap harinya.
Ketiga, Hindari memberikan hukuman namun berikanlah banyak penguatan positif. Jangan pernah memberikan hukuman pada anak hiperaktif karena perilaku hiperaktif bukan kesalahan mereka. Justru berikanlah banyak penguatan positif kepadanya dengan memberikan pujian ketika ia berhasil menyelasaikan tugas tertentu atau bahkan memberikan reward padanya. Hal ini menjadi penting karena menyelesaikan tugas bukanlah hal yang mudah bagi anak hiperaktif.
Keempat, Berikanlah asupan makanan yang tepat bagi anak hiperaktif. Anak hiperaktif selalu ingin bergerak dan bersemangat dalam banyak hal. Oleh karenanya penting bagi orang tua untuk memperhatikan makanan sebagai salah satu terapi bagi anak hiperaktif. Yang penting untuk diperhatikan adalah mengurangi asupan gula karena gula merupakan sumber energi. Ibu dapat menggantinya dengan buah-buahan atau membuat sendiri camilan menggunakan gula kalori. Berikanlah karbohidrat sebagai asupan nutrisi dengan takaran yang tepat. Sangat dianjurkan untuk memberikan karbohidrat kompleks pada anak hiperaktif. Misalnya nasi, kacang-kacangan atau gandum utuh.
Kelima, Buatlah daftar apa yang harus dikerjakan. Berdiskusilah dengan buah hati Anda untuk bersama-sama menentukan kegiatan apa saja yang harus dilakukannya setiap hari. Jangan lupa untuk merujuk kembali pada daftar tersebut jika buah hati anda lupa untuk melakukan kegiatan tertentu. Berikanlah pujian atau penguatan postif yang lain jika ia mempu menyelesaikan tugasnya dan jangan pernah memberinya hukuman. Penting juga untuk tidak terpaku pada urutan kegiatan berikanlah kebebasan pada anak untuk melakukannya dari urutan mana saja.
Keenam, Berikanlah variasi kegiatan bagi buah hati anda. Anak hiperaktif membutuhkan kegiatan untuk dapat mengalihkan energinya yang berlebihan. Oleh karenanya orang tua perlu mencari jenis kegiatan yang dapat melatihnya menjadi lebih disiplin membantunya lebih fokus sekaligus membantunya untuk berlatih bersosialisasi dengan teman-temannya yang tentu saja disesuikan dengan bakat dan minat mereka.
Ketujuh, Tidak perlu terburu-buru memberinya obat-obatan. Usaha yang diberikan untuk mengatasi permasalahan anak hiperaktif tidak hanya semata-mata memberikan obat-obatan. pemberian obat-obatan memang dapat membantu mengendalikan kimia pada otak, tetapi tetap harus mempertimbangkan efek samping dari penggunaan obat dalam jangka waktu yang panjang. Berkonsultasilah dengan dokter untuk bersama-sama menentukan apakah seorang anak benar-benar membutuhkanbantuan obat atau tidak.
Anak hiperaktif pun mempunyai banyak kelebihan sama seperti anak yang lain. Dengan terapi dan pendampingan yang tepat mereka pun dapat mengembangkan potensinya. Semoga informasi diatas berguna bagi keluarga dengan anak hiperaktif, tetap semangat dan jangan menyerah.
Sumber gambar : http://www.sekolahdasaronline.com/assets/uploads/artikel/5316d-foto-artikel-tip-mengatasi-anak-hiperaktif-.jpg