Ciri Anak Hiperaktif
Yang dimaksud dengan kata hiperaktif disini adalah sebuah kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan pergerakan, mempunyai tindakan-tindakan impulsif, memiliki rentang perhatian yang lebih pendek dan mempunyai fokus perhatian yang sangat rendah.
Perilaku hiperaktif pada anak biasanya mengacu pada kegiatan yang konstan, perhatian anak yang mudah dialihkan, munculnya perilaku impulsif, agresif, serta terlihat dari ketidakmampuan anak untuk berkonsentrasi.
Ciri anak hiperaktif sebenarnya tidak mudah untuk didefinisikan. Tingkah laku tertentu yang tampaknya sangat berlebihan pada satu anak bisa jadi tidak terjadi pada anak yang lain. Tetapi pada beberapa kasus anak tertentu bisa jadi nampak jauh lebih aktif dan dapat menjadi permasalahan serius terutama ketika hal tersebut mempengaruhi proses belajar mengajar atau proses sosialisasi dengan teman-temannya.
Sejauh ini belum ada tes tertentu yang dapat mengkonfirmasikan bahwa seorang anak termasuk dalam tipe hiperaktif. Seorang dokter pertama-tama akan mengesampingkan hal-hal lain yang dapat menyebabkan perilaku hiperaktif, misalnya stress dan gangguan emosi bahkan masalah penglihatan atau ketidakmampuan dalam mengikuti pelajaran yang dapat juga menjadi penyebab seorang anak tidak dapat duduk diam.
Pada banyak kasus seorang dokter akan melihat gejala berikut ini untuk mengidentifikasi apakah seorang anak mempunyai ciri anak hiperaktif atau tidak. Simak ciri-cirinya di bawah ini :
- Gelisah dan tidak mampu untuk duduk diam
- Tidak mendengarkan ketika diajak berbicara
- Berbicara terus menerus
- Kesulitan melakukan mengerjakan tugas yang menuntutnya untuk duduk diam, misalnya: membaca
- Selalu ingin menyentuh dan ingin terlibat dalam semua kegiatan
- Berlarian dari satu tempat ke tempat yang lain
- Senang membenturkan diri pada orang lain atau object tertentu
- Berlaku seolah-olah dia adalah sebuah mobil
- Melompat dan memanjat secara terus menerus pada perabotan atau bahkan tempat-tempat lain yang tidak sepantasnya
- Tidak mempunyai kesabaran
- Melontarkan komentar-komentar pada saat yang tidak tepat
- Memotong percakapan atau gemar berbicara bahkan saat tidak diminta
- Kesulitan menunggu giliran atau mengantri
Meski ada beberapa anak yang suka berlarian dan melompat-lompat, namun tidak berarti anak tersebut tergolong dalam anak hiperaktif. Bisa jadi hal itu disebabkan karena anak mempunyai energi yang berlebihan. Semoga bermanfaat.
Sumber gambar : http://www.solusisehatku.com/wp-content/uploads/2015/04/mengatasi-anak-hiperaktif.jpg