Blindformation Mudahkan Tunanetra Dalam Pilkada 2015

Blindformation Mudahkan Tunanetra Dalam Pilkada 2015

big

Informasi yang disuguhkan saat pemilihan umum, khususnya pilkada memang tidak bisa menjangkau semua orang, terutama untuk yang kalangan berkebutuhan khusus. Misalnya penyandang tunanetra.
Hal ini yang menginspirasi Derta Isyajora Rakhamn, mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada.

Blindformation berupa aplikasi khusus untuk memberikan informasi pilkada bagi penyandang tunanetra. Aplikasi ini dapat membantu tunanetra untuk mengetahui profil kandidat dan informasi seputar Pilkada 2015.

“Aplikasi ini dapat membantu penyandang tunanetra mengetahui profil kandidat, dan mengenal tentang paslon serta program-programnya,” kata Derta di Gedung Pusat UGM, Selasa (17/11).

Derta menjelaskan, Blindformation menggunakan panduan berbasis suara dan papan ketik, untuk membangun interaksi dengan rekan tunanetra. Aplikasi ini juga dapat digunakan dalam dua mode, yakni mode mandiri dan mode pendampingan.

“Saya berharap agar ini dapat bermanfaat bagi rekan tunanetra dalam mengikuti Pilkada 2015. Saya akan mencoba mengembangkan lagi aplikasinya untuk daerah-daerah lain. Aplikasi ini dapat diakses pada alamat blindformation.org,” kata Derta.

Informasi yang telah tersedia pada aplikasi ini adalah profil-profil kandidat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Keterbatasan tunanetra, membuat mereka terkadang tidak dapat mengikuti perkembangan Pilkada ataupun rentan terhadap praktik-praktik curang. Padahal, jumlah suara dari penyandang disabilitas lumayan banyak.

“Pada mode mandiri, kursor setiap halaman juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga pengguna tidak perlu menggunakan dan menggerakkan mouse dan hanya perlu menekan tombol angka untuk melanjutkan ke menu selanjutnya,” kata Derta.

Derta berencana mengembangkan lebih lanjut aplikasi tersebut sebelum Pilkada 2015 digelar. Harapannya, nantinya Blindformation bisa menjangkau tunanetra di seluruh Indonesia untuk membantu mereka mengenali kandidat pemimpin.

Artikel ini ditulis oleh Febriana Sinta Sari,
Penulis lepas dan Kontributor Radio dan Portal Kantor Berita Radio (KBR) wilayah Yogyakarta

One thought on “Blindformation Mudahkan Tunanetra Dalam Pilkada 2015”

  1. Ibu Bening berkata:

    Luar biasa, ini menunjukkan bahwa salah satu manfaat teknologi adalah dapat membantu menciptakan kehidupan dan kemanusiaan yg lebih beradab krn semua orang, bahkan yang mempunyai disabilitas netra , dapat berpartisipasi dalam pesta politik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *