Tuna Rungu, Apa Saja Penyebabnya?

Tuna Rungu, Apa Saja Penyebabnya?

Penyebab tuna runguBanyak orang yang tidak tahu dan seringkali bertanya-tanya apa saja penyebab tuna rungu?? Nah, untuk menjawab rasa penasaran kita semua, kali ini tim Bisamandiri.com akan membahas faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab dari tuna rungu.

Pada dasarnya penyebab tuna rungu dibagi menjadi 3 yaitu faktor pada saat sebelum kelahiran (Pre Natal), saat proses kelahiran (Natal) dan pada masa setelah kelahiran (Post Natal).

Faktor penyebab saat sebelum kelahiran (Pre Natal)

Ada banyak faktor kondisi pada masa kehamilan yang membawa pengaruh pada kondisi bayi setelah dilahirkan. Penyebab tuna rungu yang paling dominan pada masa sebelum kelahiran adalah adanya faktor keturunan yaitu gen yang diturunkan dari orang tua kepada anak. Faktor kedua adalah kondisi keracunan kehamilan yang diakibatkan karena ibu terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan pada masa kehamilan. Dan yang ketiga adalah adanya penyakit yang menyerang ibu pada 3 bulan pertama saat kehamilan yang merupakan masa pembentukan organ telinga. Penyakit paling dominan yang menjadi penyebab tuna rungu adalah yang disebabkan oleh virus morbili dan rubella.

Faktor penyebab selama proses kelahiran (Natal)

Faktor yang paling berpengaruh pada kondisi tuna rungu selama proses kelahiran adalah kondisi premature. Prematuritas merupakan kondisi yang rawan karena banyak dari organ pada janin belum berkembang dengan sempurna termasuk pada organ pendengaran. Kondisi kedua yang mempengaruhi proses kelahiran adalah penggunaan vacuum/penyedot untuk membantu persalinan yang sulit. Penggunaan alat dengan mekanisme japitan yang kuat beresiko mengakibatkan kerusakan pada alat pendengaran.

Faktor penyebab setelah kelahiran (Post natal)

Ada beberapa kondisi setelah kelahiran yang dapat menjadi penyebab kondisi tuna rungu. Yang pertama adalah penyakit meningitis yang merupakan penyakit radang pada selaput otak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang telinga bagian dalam. Yang kedua adalah terjadinya infeksi pada saluran pernafasan yang mengakibatkan tidak berfungsi normalnya media penghantar suara.

Ketiga hal tersebut adalah penyebab tuna rungu secara umum. Semoga dengan mengetahui hal-hal tersebut dapat menghindarkan banyak orang dari resiko kondisi tuna rungu.

Sumber gambar : https://statik.tempo.co/?id=24639&width=620

3 thoughts on “Tuna Rungu, Apa Saja Penyebabnya?”

  1. Wahyu Setyo berkata:

    Setahu saya, kondisi disabilitas seperti tuna rungu berbeda dengan kondisi sakit.
    Jika sakit bisa disembuhkan, tetapi kondisi disabilitas tidak, tetapi hanya bisa dikurangi atau dibantu untuk mencapai fungsi yang maksimal

    1. anggrek berkata:

      Betul, setuju dengan pendapat mas wahyu. Disabilitas bukan penyakit namun adalah kondisi dan yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan fungsi untuk mencapai kemandirian.

  2. Santi berkata:

    apakah tuna rungu bisa disembuhkan?

Tinggalkan Balasan ke Wahyu Setyo Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *