Tipe Cerebral Palsy

Tipe Cerebral Palsy

Tipe Cerebral PalsyCerebral palsy (CP) cukup sulit dikenali pada saat masih bayi. Namun seiring dengan tumbuh kembang bayi, gangguan perkembangan, kurangnya koordinasi, kelemahan, dan spastisitas mulai terlihat pada buah hati.

Biasanya, gejala Cerebral Palsy (CP) muncul sebelum anak berusia 2 tahun. Akan tetapi pada beberapa kasus yang berat, gejala Cerebral Palsy (CP) sudah mulai muncul pada saat anak berusia sekitar 3 bulan. Mulai dari gejala yang samar seperti kurangnya pendengaran maupun penglihatan anak, sampai kekakuan berat yang kemudian menyebabkan perubahan bentuk lengan dan tungkai sehingga anak diharus memakai alat bantu seperti kursi roda.

Untuk memudahkan Anda dalam mengenali gejala Cerebral Palsy (CP), berikut ini kami informasikan beberapa tipe Cerebral Palsy (CP) yang umum terjadi pada anak.

  1. Tipe Spastik

Lebih dari 70% anak dengan Cerebral Palsy (CP) mengalami tipe spastic. Yakni otot-otot menjadi kaku dan lemah sehingga beberapa anggota badan anak mulai tak bisa digerakkan seperti anak-anak lainnya. Tipe spastik ini dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :

  • Kuadriplegia(kedua lengan dan kedua tungkai)
  • Diplegia(kedua tungkai)
  • Hemiplegia(lengan dan tungkai pada satu sisi tubuh)
  1. Tipe Athetoid

Sekitar 20% dari semua kasus Cerebral Palsy (CP) masuk dalam tipe ini. Biasanya gejalanya bisa dilihat dari otot lengan, tungkai dan badan yang secara spontan bergerak perlahan, menggeliat dan tak terkendali hingga pada akhirnya bisa juga muncul gerakan-gerakan yang kasar dan mengejang. Luapan emosi yang terjadi pada anak menyebabkan keadaan semakin memburuk. Biasanya gerakan spontan tersebut akan menghilang ketika anak sedang tertidur.

  1. Tipe Ataksik

Tipe Cerebral Palsy (CP) Ataksik diderita sekitar 5% dari semua kasus yang sering muncul di kalangan masyarakat. Gejalanya terdiri dari tremor, langkah yang goyah dengan kedua tungkai terpisah jauh, serta gangguan koordinasi dan gerakan abnormal yang sering muncul pada buah hati.

  1. Tipe Campuran

Yang keempat yaitu tipe campuran. Tipe ini merupakan gabungan dari 2 jenis tipe Cerebral Palsy (CP) di atas. Biasanya yang sering ditemukan di kalangan masyarakat adalah gabungan dari tipe spastik dan athetoid.

Anak dengan Cerebral Palsy (CP) membutuhkan perawatan dalam jangka waktu yang panjang dengan tim perawatan medis maupun terapi-terapi khusus yang bisa membantu mereka hidup normal seperti anak-anak lain pada umumnya.

Sumber gambar : http://d4ionjxa82at6.cloudfront.net/b0/bf/i85442480._szw1280h1280_.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *