Cerebral Palsy terjadi karena adanya kerusakan syaraf otak yang berpengaruh kepada terganggunya fungsi motorik pada anak yang sulit untuk diobati dan dipulihkan kembali.  Tidak ada obat tertentu yang dapat membantu memulihkan kondisi Cerebral Palsy ke keadaan semula. Namun demikian ada berbagai  macam terapi untuk anak Cerebral Palsy yang dapat membantu untuk memaksimalkan kemampuannya dalam melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

Semakin awal seorang anak terdeteksi kondisi Cerebral Palsy semakin awal intervensi yang dilakukan, semakin besar pula peluangnya untuk mencapai kemandirian. Beberapa terapi dasar yang sangat diperlukan oleh anak Cerebral Palsy, antara lain sebagai berikut :

Terapi Fisik

• Fisio terapi

Fisio terapi adalah salah satu terapi untuk anak Cerebral Palsy yang berfokus pada rehabilitasi fisik yang bertujuan untuk melenturkan otot sekaligus mengembangkan kemampuannya dalam mengkoordinasikan bagian tubuh yang lain.  Fisio terapi merupakan terapi yang efektif untuk membantu mengurangi spastisitas atau kekakuan pada anak Cerebral Palsy, mengurangi ketegangan otot dan melatih aktivitas fungsional anak seperti duduk sendiri, berdiri dan berjalan yang tentu saja disesuaikan dengan kondisi Cerebral Palsy pada anak.

• Okupasi terapi

Okupasi terapi bertujuan untuk memaksimalkan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari dan berfokus pada fungsi sensorik anak. Kegiatan yang dilakukan seperti membedakan pasir halus dan kasar, benda tajam dan tumpul, menggengam benda, melatih keseimbangan bagi anak CP yang sudah bisa duduk sendiri dengan bermain puzzle.

Terapi Wicara

Terapi wicara untuk anak Cerebral Palsy bertujuan untuk memaksimalkan kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Dalam mengimplementasi terapi wicara tentu saja harus disesuaikan dengan kondisi Cerebral Palsy pada anak.  Jika anak masih mengeces atau tidak mampu menelan air liurnya seringkali tidak bisa langsung diberi terapi wicara namun harus dilakukan oral massage.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah dalam melakukan terapi wicara harus menyesuaikan dengan bahasa yang digunakan orang tua di rumah. Langkah pertama dalam terapi wicara adalah memulai dengan huruf vocal (A I U E O). Tahapan selanjutnya adalah memulai penekanan pada kata-kata yang sudah mulai dikenal anak, misalnya seperti kata “makan, mama, ayam, dan sebagainya”.

Hydro Terapi

Salah satu manfaat hydro terapi adalah juga untuk mengatur emosi anak karena anak akan cenderung merasa gembira dan terpacu untuk melakukan gerakan-gerakan ketika berada di dalam air. Hydro terapi juga berfungsi untuk melatih gerakan anak agar dapat menjadi pola gerakan yang efektif terutama bagi anak Cerebral Palsy yang pasif. Bagi orang tua, hydro terapi juga merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk memberikan terapi secara mandiri.

Tentu saja masih banyak jenis terapi yang dapat ayah dan bunda berikan bagi anak Cerebral Palsy. Namun ketiga terapi cerebral palsy di atas merupakan terapi dasar yang tidak membutuhkan biaya besar dan dapat dilakukan oleh setiap orang tua dengan anak Cerebral Palsy.

Semoga bermanfaat.

Sumber gambar : http://www.delo.si/assets/media/picture/20130614/Znanost__lokomat_hires.jpeg0.jpeg?rev=1