Merapi Aquatic, Sukses Bisnis Ikan Meski Difabel

Memulai usaha ikan hias dari tahun 2000 silam, Rian Hadi (34) yang mengalami cacat kaki akibat polio sejak kecil tak pernah menyerah dengan kondisi yang Ia alami. “Pertama kali usaha ini di desa sebelah, gempa bumi Jogja 2006 menghancurkan toko dan saya sempat mengalami patah tulang sehingga harus beristirahat sejenak dan pindah ke toko yang sekarang […]

Bisa Mandiri Dengan Usaha Jasa Service Elektro

Kendati sejak kecil Wahyu Slamet memiliki keterbatasan pada kakinya. Namun berkat semangat dan tekad yang kuat, Ia bisa mandiri dan sukses berbisnis peralatan elektronik. Ide bisnis jasa servis elektro ini Wahyu dapatkan setelah Ia memperoleh bekal keterampilan dari YAKKUM.

Sukses Usaha Kerajinan Khas Jogja Meski Difabel

Musibah gempa yang mengubah Saif Buldani menjadi penyandang difabel, tak menyurutkan semangatnya untuk menata hidupnya kembali dan sukses berbisnis souvenir khas Jogja. Berbekal keyakinan yang Ia miliki, Syaif menerima peluang bisnis yang datang dari rekanan di Jakarta meskipun awalnya masih belum punya gambaran mengenai bisnis souvenir lilin dan tas batik yang Ia jalankan saat ini.

Modal Keterampilan, Iswanto Sukses Usaha Jahit

Kondisi fisik Iswanto mungkin tak sempurna, namun dengan modal keterampilan yang dimiliki Ia sukses membuka bisnis jahit secara mandiri. Skill menjahit yang Ia dapatkan selama bergabung di Pusat Rehabilitasi YAKKUM serta pengalaman yang Ia miliki selama bekerja di pabrik Danar Hadi, menjadi bekal awal bagi Iswanto untuk bisa mandiri dengan merintis bisnis jasa jahit di rumahnya.

Sukses Mengembangkan Usaha Kerajinan Kulit

Di usianya yang tak lagi muda, Sulaiman tak hanya berhasil mandiri namun juga mampu memberdayakan rekan-rekannya sesama difabel. Meski awalnya Sulaiman hanya menerima orderan dari YAKKUM, namun di tahun 1994 Ia mulai mandiri dan konsisten melibatkan rekan sesama difabel untuk membesarkan bisnis kulit ikan pari yang Ia kembangkan.