Pelayanan Terpadu Jamkesus Bagi Penyandang Disabilitas Tahap 2 dan 3

Setelah sebelumnya sukses mengadakan program pelayanan terpadu Jamkesus bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Kulonprogo, pada tanggal 15 dan 16 Desember 2015 Bapel Jamkesos sebagai penyelenggara resmi layanan Jamkesus (Jaminan Kesehatan Khusus) bagi penyandang disabilitas mengadakan acara serupa di dua kabupaten lainnya yaitu Daerah Gunung Kidul dan Bantul.

Apa itu Distrofi Otot?

Distrofi otot atau disebut juga dengan Muscular dystrophy merupakan penyakit turunan dimana serat otot sangat rentan terhadap terjadinya kerusakan. Secara progresif, orang yang mengalami penyakit distrofi otot maka serat ototnya akan menjadi lebih lemah sehingga menyebabkan disabilitas pada seseorang. Serat otot sering digantikan dengan jaringan lemak serta jaringan ikat pada tahapan akhir distrofi otot.

Gejala Penyakit Distrofi Otot atau Kelemahan Otot

Penyakit otot dapat menimpa semua orang tanpa memandang usia dan dapat menyebabkan ketidakmampuan fisik yang sangat serius. Dampaknya akan akut terutama bagi pasien atau penderita dengan usia anak dan dewasa. Terdapat berbagai macam penyakit yang dapat menyerang bagian otot manusia, akan tetapi tidak banyak orang yang menyadari gejala-gejalanya. Salah satu penyakit otot yang menyebabkan kelumpuhan […]

Gama Kuda, Kursi Roda Buatan Mahasiswa UGM

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta telah mampu menciptakan kursi roda canggih bagi para penyandang disabilitas. Kecanggihan dan keunikan dari kursi roda yang mereka ciptakan tersebut terletak pada sistem penggerakan atau pengendali yang menggunakan ekspresi wajah.

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Disabilitas Di Kecamatan Nanggulan Kulonprogo

Pelatihan kewirausahaan atau entrepreneur bagi para penyandang disabilitas dilaksanakan di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulonprogo pada tanggal 27-29 Oktober 2014. Pelatihan kewirausahaan ini dapat terlaksana dengan sangat baik berkat kerjasama antara Pusat Rehabilitasi YAKKUM Jogjakarta dengan BisnisUKM.com. Pelatihan ini dihadiri oleh para penyandang disabilitas beserta keluarga yang mewakili sekitar lebih dari 35 orang.

Nur Sugianto, Difabel Produsen Kerajinan Eceng Gondok

Mengalami keterbatasan (difabel) sejak kecil, Nur Sugianto meneruskan keahlian dari sang ibu yaitu membuat kerajinan eceng gondok. “Setiap harinya saya membuat anyaman eceng gondok untuk dibuat tas, dan tempat sampah. Saya mendapatkan keahlian membuat eceng gondok dari ibu saya,” ungkapnya. Awalnya saya hanya coba-coba untuk ikut menganyam eceng gondok, tapi karena bantuan ibu sekarang saya […]