Alat Bantu Mobilitas Bagi Anak Cerebral Palsy

Cerebral Palsy adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan syaraf sehingga kemampuan anak dalam mengendalikan gerakan, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan berpikir turut terganggu. Untuk mengurangi dampak bertambah buruknya kondisi anak Cerebral Palsy serta menunjang kemandirian anak dalam melakukan aktivitasnya sehari-harinya, ada alat bantu mobilitas yang bisa digunakan anak Cerebral Palsy.

Latihan Untuk Membantu Anak Cerebral Palsy Bisa Mandiri

Kendati gangguan yang terjadi pada anak Cerebral Palsy (CP) bersifat seumur hidup, namun kondisi ini tak menutup peluang bagi anak Cerebral Palsy untuk menjalankan hidupnya dengan normal dan melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari secara mandiri.

Gangguan yang Sering Muncul Pada Anak Cerebral Palsy

Tak hanya kekakuan dan kelemahan otot saja yang terjadi pada anak Cerebral Palsy. Akibat kelumpuhan otak yang terjadi, tak sedikit anak Cerebral Palsy (CP) yang mengalami beberapa hambatan atau gangguan dalam menjalankan aktivitas mereka sehari-hari.

Pentingnya Terapi Pada Anak Cerebral Palsy

Selain memilih cara pengobatan baik melalui obat maupun tindakan medis, latihan terapi ternyata juga cukup membantu anak Cerebral Palsy (CP) untuk bisa mendapatkan kondisi yang lebih baik. Meski bukan kesembuhan 100% yang bisa mereka dapatkan, namun setidaknya melalui terapi rutin para pasien Cerebral Palsy (CP) bisa belajar mandiri dan melakukan aktivitas kesehariannya secara normal.

Teknik Terapi Pada Anak Cerebral Palsy

Meski Cerebral Palsy (CP) merupakan gangguan otak yang tak bisa disembuhkan, namun ada beberapa teknik terapi yang bisa membantu pasien Cerebral Palsy (CP) untuk bisa mencapai kemandirian dan bisa menjalankan kehidupannya dengan normal.

Mengajak Anak Cerebral Palsy Untuk Belajar Membaca

Akibat adanya gangguan kelumpuhan pada otak, sebagian anak Cerebral palsy harus rela mengalami berbagai kendala dalam beragam fungsi tubuhnya. Salah satunya saja seperti terkendala untuk bergerak, berjalan, hingga kesulitan untuk berkomunikasi seperti layaknya orang normal lainnya.