Speech Terapi Bagi Anak Cerebral Palsy

Speech Terapi Bagi Anak Cerebral Palsy

Speech terapiSpeech terapi atau terapi wicara bagi anak dengan kondisi Cerebral Palsy terbukti sangat membantu untuk berkomunikasi, makan dan menelan. Selain itu, terapi wicara juga dapat membantu mereka meningkatkan kepercayaan diri sehingga dapat bersosialisasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya.

Bagaimana terapi wicara membantu anak cerebral palsy?

Gangguan wicara merupakan kondisi yang seringkali muncul pada lebih dari setengah jumlah anak yang mengalami kondisi Cerebral Palsy.

Hal ini disebabkan adanya kesulitan untuk mengontrol otot pada bagian muka, tenggorokan, leher dan kepala. Hal tersebut lebih lanjut mengakibatkan munculnya kondisi “ngiler” yang kemudian mempengaruhi kemampuannya untuk berinteraksi dan belajar secara umum. Bagi anak yang juga mengalami gangguan pendengaran, hal tersebut juga akan mengakibatkan kesulitan untuk memahami bahasa lisan.

Terapi wicara sendiri bertujuan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berbicara dan berkomunikasi dengan menguatkan otot yang digunakan untuk berbicara, memperbaiki kemampuan lisan dengan meningkatkan pemahaman mereka tentang wicara dan berbahasa.

Apa manfaat dari terapi wicara?

Speech terapi atau terapi wicara memang sangat bermanfaat, tidak hanya untuk anak dengan kondisi Cerebral Palsy namun bagi ayah dan bunda, juga bagi anggota keluarga yang lain. Manfaat terbesar dari terapi wicara adalah membantu meningkatkan kemampuannya untuk membangun kondisi interaksi yang baik antara anak dengan orang-orang di sekitar yang mengasihinya.

Dengan terbentuknya kondisi tersebut anak dengan kondisi Cerebral Palsy akan mampu untuk menghubungkan kata  dengan lingkungan sekitar, membentuk pemahaman yang lengkap akan konsep dan peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

Seiring dengan bertambahnya ketrampilan wicara dan komunikasi pada anak, mereka akan dapat mengekspresikan kebutuhan dan pendapat mereka dan nantinya akan dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain.

Semoga sedikit informasi tentang speech terapi atau terapi wicara ini bisa membantu ayah dan bunda untuk mengoptimalkan kemampuan putra-putrinya yang istimewa.

Sumber gambar : https://lh3.googleusercontent.com/-TG66PjlqR20/Vz4Q33y5DnI/AAAAAAAAAWc/FP_9HiyL0fk1UH-qC1cdwSE25xO4RejrA/w640-h400-p-k/18375070-952b-422d-b2d5-70d8304b00f0

2 thoughts on “Speech Terapi Bagi Anak Cerebral Palsy”

  1. Supianto berkata:

    Ass.. dan slmt siaang..
    Mohon maaf menggangu waktunya sebentar.. anak saya laki laki usia ny 3 tahun lebih.. belum bisa berjaln dan berbicara. Apakah ini sudah masuk kategori cerebral palsy?
    Maaf sebelumnya karna saya orang kurang mampy jadu belum pernah bawa dia ke klinik /rumah sakit jdi km tidak tahu apa penyebabnya,. Kami berobat secara traditional aja.
    Terimakasih sebelumnya saya ucapkan.

    1. admin berkata:

      Selamat pagi Pak Supianto,

      Terimakasih untuk komen dan pertanyaannya di bisamandiri.com. Menjawab pertanyaan Bapak mengenai kondisi putranya, seorang anak untuk bisa dikatakan mengalami atau memiliki Cerebral Palsy jika sudah dipastikan oleh diagnosa dokter bahwa ada kerusakan di bagian otak yang disebabkan oleh beberapa faktor. Memang untuk lebih jelasnya harus ada pihak medis yang kemudian memeriksa dan memastikan apakah putra bapak termasuk memiliki Cerebral Palsy atau tidak. Tetapi untuk mengecek apakah putra Bapak ada kemungkinan Cerebral Palsy atau tidak, Bapak bisa untuk cek dengan beberapa langkah berikut ini :

      Perlu untuk dilihat apakah ada permasalahan ketika :
      a. masa kehamilan Contoh beberapa kondisi yang mempengaruhi : janin kurang mendapatkan asupan gizi, pemakaian obat yang mempengaruhi perkembangan janin, terpapar virus, ibu pernah jatuh ketika hamil, terpapar polusi (asap rokok, kendaraan), mengkonsumsi alkohol pada masa kehamilan, dll–yang secara langsung maupun tidak langsung bisa mempengaruhi perkembangan janin (otak pada khususnya) pada masa kehamilan.
      b. masa melahirkan, atau dengan kata lain adanya komplikasi waktu kelahiran janin, contohnya : lahir prematur (biasanya bayi prematur lahir 8 bulan lebih rawan mengalami permasalahan perkembangan daripada bayi yang lahir prematur 7 bulan), kepala bayi terjepit liang lahir karena pinggul ibu terlalu kecil, lahir tidak menangis, lahir terlilit tali pusat, keracunan ketuban, lahir dengan vacum di kepala karena bayi susah keluar, bayi lahir sungsang, dll—pada masa ini pada intinya adalah adanya permasalah ketika masa kelahiran bayi yang kemudian mempengaruhi suplai oksigen ke otak. Karena pada saat lahir, bayi membutuhkan oksigen secara langsung dan jika ada hambatan dalam proses tersebut maka akan ada sel otak yang mati dan tidak berkembang, yang pada akhirnya mempengaruhi perkembangan bayi.
      c. masa perkembangan anak pada usia 0-5 tahun. Masa-masa tersebut sangat penting bagi pertumbuhan anak, jika pada usia 0-5 tahun anak mengalami permasalahan yang dalam kaitannya mempengaruhi fungsi otak, maka bisa saja juga menyebabkan anak mengalami Cerebral Palsy. Contoh : panas tinggi dan kejang, kepala terbentur benda keras, meningitis, infeksi bakteri atau virus, dll.

      Kira-kira itu dahulu Pak dari kami, silahkan untuk dicek apakah ada permasalah pada waktu putra bapak dalam masa tersebut di atas, dan saya tunggu jawabannya untuk kemudian berdiskusi lagi mengenai kondisi putra Bapak. terimakasih dan selalu semangat Pak!!

Tinggalkan Balasan ke Supianto Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *