Pengobatan Spesifik Untuk Cedera Tulang Belakang (SCI)

Pengobatan Spesifik Untuk Cedera Tulang Belakang (SCI)

Pengobatan spinal cord injury

Sebuah kondisi cedera tulang belakang merupakan kerusan pada sumsum tulang belakang, dimana sumsum tulang belakang adalah bundel saraf lembut yang membentang dari dasar otak hingga ke punggung bagian bawah. Kondisi seperti ini berjalan melalui kamera kanal pada tulang belakang yaitu sebuah terowongan yang dibentuk oleh lubang di tulang belakang. Tulang-tulang berfungsi untuk membantu melindungi sumsum tulang belakang.

Sumsum tulang belakang bertugas untuk membawa pesan antara otak dan seluruh bagian tubuh. Pesan tersebut yang memungkinkan Anda untuk bergerak dan merasakan sebuah sentuhan. Sebuah kondisi cedera tulang belakang bisa menghentikan aliran pesan yang ada di bawah situs cedera. Jika cedera yang dialami semakin dekat dengan otak maka semakin besar tubuh dipengaruhi.

Cedera yang terdapat di tengah punggung biasanya akan mempengaruhi kaki atau paraplegia. Sedangkan cedera yang terjadi pada leher bisa mempengaruhi bagian tubuh seperti lengan, dada dan juga kaki atau quadriplegia.

Memiliki cedera tulang belakang dapat mengubah beberapa hal selamanya karena Anda akan mengalami pembatasan partisipasi, keterbatasan aktivitas atau disabilitas. Namun, dengan kondisi seperti itu Anda masih bisa memiliki kehidupan yang penuh dan juga bermanfaat yaitu dengan melakukan pengobatan.

Pengobatan spesifik pada pasien SCI

Pengobatan spesifik untuk gangguan cedera tulang belakang akut akan ditentukan oleh dokter yang menangani bedasarkan pada :

  1. Usia, sejarah medis pasien dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  2. Luasnya cedera tulang belakang (SCI).
  3. Jenis cedera tulang belakang (SCI).
  4. Toleransi pasien terhadap obat tertentu, prosedur atau terapi.
  5. Harapan untuk kursus dari cedera tulang belakang (SCI).
  6. Pendapat pasien atau preferensi.

Cedera tulang belakang atau SCI membutuhkan perhatian medis darurat tepat di tempat kejadian kecelakaan. Hal ini bertujuan untuk melumpuhkan daerah leher dan juga kepala untuk mencegah pasien agar tidak bergerak. Hal ini mungkin saja sangat sulit dilakukan karena korban atau pengamat mungkin akan sangat ketakutan setelah insiden traumatis tersebut.

Sekarang ini tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sumsum tulang belakang yang mengalami kerusakan atau memar, meskipun peneliti secara aktif mencari cara untuk merangsang regenerasi sumsum tulang belakang. Tingkat keparahan untuk penderita SCI dan juga lokasi sangat menentukan apakah seseorang mengalami cedera tulang belakang ringan, berat atau fatal.

Pengobatan dengan cara pembedahan terkadang juga diperlukan untuk mengevaluasi kabel yang terluka, menstabilkan tulang punggung yang retak, dekompresi atau release terkanan dari luka, dan juga untuk mengelola setiap luka lain yang mungkin saja merupakan hasil dari kecelakaan. Pengobatan untuk SCI bersifat individual, semuanya itu tergantung pada sejauh mana kondisi pasien dan keberadaan cedera lainnya.

Perawatan untuk SCI

  1. Pengamatan dan manajemen kesehatan di unit perawatan intensif atau (ICU).
  2. Obat-obatan seperti kortikosteroid yang bermanfaat untuk membantu mengurangi pembengkakan pada sumsum tulang belakang.
  3. Ventilator mekanik, mesin pernapasan yang berfungsi untuk membantu pasien bernapas.
  4. Kandung kemih kateter yaitu sebuah tabung yang ditempatkan ke dalam kandung kemih yang berfungsi untuk mengalirkan urin ke dalam kantong koleksi.
  5. Feeding tube yang ditempatkan melalui lubang hidung hingga ke lambung atau langsung melalui perut ke dalam perut, alat ini berfungsi untuk memberikan nutrisi dan kalori ekstra.

Pemulihan dari penderita SCI yang telah mengalami keterbatasan aktivitas, kelumpuhan atau disabilitas membutuhkan rawat inap dan rehabilitasi dalam jangka panjang. Rehabilitasi berfokus untuk mencegah terjadinya pengecilan otot dan kontraktur serta bekerja untuk melatih pasien menggunakan otot-otot lainnya yang masih berfungsi untuk membantu dalam mobilitas dan gerakan.

Sumber gambar : 

http://4.bp.blogspot.com/_2phsepx11xQ/TLWSiCY8leI/AAAAAAAABXs/Uf5hfHnKCZc/s1600/wheelchair_kids.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *