Pemilihan Makanan yang Tepat Bagi Anak Autis

Pemilihan Makanan yang Tepat Bagi Anak Autis

Makanan anak autisPemilihan jenis makanan untuk anak berkebutuhan khusus, terutama bagi anak autis sangat dibutuhkan karena nutrisi makanan yang baik bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Apalagi pada kasus anak autis, mereka mempunyai sistem kekebalan yang berbeda dengan anak lain pada umumnya.

Kondisi ini terjadi karena anak penyandang autis mememiliki lubang-lubang kecil pada mukosa (lendir usus) sehingga kesulitan mencerna Kasein dan Gluten. Inilah yang membuat anak autis harus menghindari asupan makanan yang mengandung kasein seperti yang berasal dari susu (susu sapi, susu bubuk, susu skim, susu kambing, mentega dan keju) dan Gluten yang berasal dari gandum (sereal).

Kasein dan Gluten adalah protein yang tidak dapat diolah di dalam tubuh, tidak bisa terserap karena ukurannya yang relative besar. Akibatnya, keduanya akan langsung dibawa oleh aliran darah ke otak. Di otak, mereka bersatu dengan sel-sel recptor opioid (memiliki sifat opium) menjadi seperti morfin.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh anak autis :

  1. Makanan mengandung Gluten yaitu semua makanan dan minuman terbuat dari
    • Terigu
    • Havermuth dan oat misalnya roti, mie, kue-kue, cake, biskuit, kue kering, pizza, macaroni, spagetti, tepung bumbu dan sebagainya.
  2. Produk-produk lain seperti soda kue, baking soda, kaldu instant, saus tomat, saus lainnya, lada bubuk, mungkin juga menggunakan tepung terigu sebagai bahan campuran. Jadi perlu hati-hati pemakaiannya. Cermat dan baca label pada kemasannya.
  3. Makanan sumber Kasein yaitu susu dan hasil olahannya seperti es krim, keju, mentega, yogurt, makanan yang menggunakan campuran susu.
  4. Daging, ikan atau ayam yang diawetkan dan diolah seperti sosis, kornet, nugget, hotdog, sarden, daging asap, ikan asap dan sebagainya.
  5. Tempe juga tidak dianjurkan terutama bagi anak yang alergi terhadap jamur karena pembuatan tempe menggunakan fermentasi ragi.
  6. Buah dan sayur yang diawetkan seperti buah dan sayur dalam kaleng.
  7. Roti, pastry, biscuit, kue-kue dan makanan sejenis roti yang menggunakan gula dan yeast.
  8. Semua jenis keju.
  9. Macam-macam saus (saustomat, sauscabe), bumbu/rempah.
  10. Mustard
  11. Monosodium glutamate.
  12. Macam-macam kecap.
  13. Macam-macam acar (timun, bawang, zaitun).
  14. Makanan yang mengandung cuka.
  15. Mayonnaise atau salad dressing.
  16. Semua jenis jamur segar maupun kering misalnya jamur kuping, jamur merang dan lain-lain.
  17. Buah yang dikeringkan misalnya kismis, aprikot, kurma, pisang, prune dan lain-lain.
  18. Fruit juice atau sari buah yang diawetkan, minuman beralkohol dan semua minuman yang manis.

Selain memberikan makanan sehat, orang tua harus mengetahui jenis makanan yang dapat membuat anak alergi. Makanan yang diduga menyebabkan gejala alergi atau intoleransi harus dihindarkan. Misalnya jika anak alergi terhadap telur, maka semua makanan yang menggunakan telur harus dihindarkan.

Pola pemberian makanan dengan teratur minimal akan membantu pertumbuhan fisik anak berkebutuhan khusus. Dengan pertumbuhan dan asupan gizi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan mereka akan sangat membantu mencapai perkembangan secara optimal.

Sumber gambar : http://indowanita.com/wp-content/uploads/2015/01/Fotolia_54167366_Subscription_Monthly_M-710×710.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *