Pelatihan Kewirausahaan Bagi Disabilitas Di Kecamatan Nanggulan Kulonprogo

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Disabilitas Di Kecamatan Nanggulan Kulonprogo

Pelatihan pengusaha difabelPelatihan kewirausahaan atau entrepreneur bagi para penyandang disabilitas dilaksanakan di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulonprogo pada tanggal 27-29 Oktober 2014. Pelatihan kewirausahaan ini dapat terlaksana dengan sangat baik berkat kerjasama antara Pusat Rehabilitasi YAKKUM Jogjakarta dengan BisnisUKM.com. Pelatihan ini dihadiri oleh para penyandang disabilitas beserta keluarga yang mewakili sekitar lebih dari 35 orang.

Pelatihan kewirausahaan yang di selenggarakan di Kecamatan Nanggulan ini menghadirkan trainer tunggal dari BisnisUKM.com yaitu Bapak Rahmatniwa, SKM. Terselenggaranya pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi para penyandang disabilitas dan kelurga mengenai bagaimana cara pembuatan bisnis atau rencana usaha.

Mengapa memilih pelatihan kewirausahaan? Karena melihat kondisi ekonomi keluarga para penyandang disabilitas yang dirasa kerap mengalami ketidakstabilan. Maka, yang menjadi prioritas utama dalam pelatihan kewirausahaan ini adalah menjadikan para penyandang disabilitas beserta keluarga agar bisa hidup lebih mandiri. Pelatihan kewirausahaan ini berlangsung selama tiga hari dengan membaginya menjadi tiga sesi materi.

Di hari pertama, Bapak Rahmatniwa menyampaikan materi mengenai pengetahuan awal atau dasar untuk memulai bisnis. Yaitu mengenai bagaimana cara menyikapi sebuah masalah agar menjadi suatu ide bisnis dan kemudian menjadi sebuah solusi berupa produk yang nantinya dapat ditawarkan. Dalam pelatihan kewirausahaan ini, Bapak Rahmatniwa juga menyampaikan bahwa setiap pelaku bisnis harus menentukan tujuan yang ingin mereka capai dengan menyusun rencana bisnis secara jelas dan detail.

Di hari kedua, trainer kembali menjelaskan secara rinci mengenai siapa konsumen, apa jenis usaha, produk apa yang dapat ditawarkan dan bagaimana caranya para pelaku bisnis bisa mendistribusikan serta memasarkan produk yang dihasilkan.

Pada hari ketiga, pembahasan pun berlanjut tentang bagaimana merencanakan bisnis dan sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk melangsungkan segala aktivitas bisnis. Di sesi ketiga ini peserta juga dijelaskan tentang mitra usaha yang bisa mendukung usaha pelaku bisnis. Kemudian, di sesi terakhir para peserta pelatihan juga diajak untuk ikut berperan aktif dalam membuat aktivitas bisnis dan perhitungan untuk biaya usaha yang akan dijalankan. Dengan begitu para peserta akan mengetahui dari awal apakah rencana bisnis yang mereka buat tersebut berpotensi menghasilkan sebuah keuntungan atau justru kerugian.

Pelatihan kewirausahaan bagi disabilitas ini diharapkan bisa memberi bekal berharga bagi para peserta yaitu penyandang disabilitas dan keluarga untuk memulai bisnis secara matang sehingga kedepannya mampu bersaing dengan baik di pasar yang ada.

Sumber gambar : http://cdn.bisnisukm.com/2014/11/Pelatihan-wirausaha-di-nanggulan.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *