Cerebral Palsy dan Faktor Yang Mempengaruhinya
Seperti kita ketahui bersama, Cerebral Palsy atau gangguan yang muncul akibat adanya kelumpuhan otak bukan merupakan suatu penyakit sehingga tidak dapat disembuhkan dan kondisinya relatif akan tetap sama selama pasien hidup di dunia. Meskipun gangguan fisik akibat kondisi Cerebral Palsy ini bisa diminimalisir dengan adanya bantuan medis dan latihan terapi fisik, akan tetapi sampai saat ini belum ada yang tahu pasti bagaimana caranya menyembuhkan pasien Cerebral Palsy.
Nah, untuk menghindari faktor resiko penyebab Cerebral Palsy pada diri kita. Berikut ini adalah beberapa factor yang dinilai mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya Cerebral Palsy (CP).
1. Usia ibu ketika hamil
Tak banyak yang mengetahui bahwa usia ibu ketika hamil turut meningkatkan kemungkinan terjadinya Cerebral Palsy (CP). Umumnya, ibu yang hamil di atas 40 tahun memiliki kemungkinan melahirkan bayi Cerebral Palsy. Begitu juga dengan ibu yang hamil dengan usia di bawah 20 tahun, kemungkinan atau resiko melahirkan bayi Cerebral Palsy cukuplah tinggi.
2. Usia ayah kurang dari 20 tahun
Selain usia ibu yang cukup mempengaruhi resiko terjadinya Cerebral Palsy, beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa usia ayah dari sang bayi juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab Cerebral Palsy. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa anak yang menderita Cerebral Palsy memiliki ayah berumur kurang dari 20 tahun.
3. Ibu yang mengandung bayi kembar
Ibu dengan bayi kembar memiliki peluang lebih besar untuk melahirkan setidaknya salah satu anak menderita Cerebral Palsy (CP). Risiko bertambah besar sesuai dengan jumlah anak yang terkandung di rahim sang ibu. Fakta di lapangan ditemukan jika salah satu anak kembar tersebut meninggal dunia, maka anak lain yang tetap hidup akan memiliki kemungkinan cukup besar terkena Cerebral Palsy.
4. Ibu hamil yang terkena zat beracun
Zat beracun yang dimaksudkan seperti misalnya merkuri (timbale). Karenanya, para ibu hamil dianjurkan untuk tinggal di daerah yang lingkungannya sehat dan bersih, bebas zat-zat pencemar yang berbahaya bagi calon bayi. Hal ini penting karena ada kemungkinan bayi akan terkena Cerebral Palsy setelah dilahirkan.
5. Urutan kelahiran
Urutan kelahiran juga disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab Cerebral Palsy (CP). Dari hasil pengamatan ditemukan kesimpulan bahwa bayi yang lahir pertama memiliki kemungkinan cukup besar menderita Cerebral Palsy. Begitu juga dengan anak yang lahir di urutan kelima dan seterusnya.
Semoga informasi singkat mengenai Cerebral Palsy ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi bekal bagi kita untuk menghindari faktor pemicu Cerebral Palsy (CP) sejak dini.
Sumber gambar : https://www.cerebralpalsy.org.au/wp-content/uploads/2013/03/baby.jpg