Anak Tuna Rungu dan Pengenalan Konsep Bahasa yang Tepat (Bagian 3)

Anak Tuna Rungu dan Pengenalan Konsep Bahasa yang Tepat (Bagian 3)

Anak tuna runguPada dua pembahasan mengenai pengenalan konsep bahasa yang tepat bagi anak tuna rungu kita telah bersama-sama mengetahui bahwa yang dimaksud dengan anak tuna rungu adalah mereka yang kehilangan pendengaran ataupun mereka yang tidak mampu menangkap rangsangan melaui organ pendengaran mereka. Permasalahan paling besar bagi kondisi tuna rungu adalah untuk membantu mereka memahami dan menambah perbendaharaan kata.

Cara yang paling efektif untuk mengenalkan dan menambah perbendaharaan kata bagi anak tuna rungu adalah dengan memaksimalkan organ penglihatan mereka yaitu melalui bentuk dan gambar. Namun, hal tersebut juga menjadi permasalahan baru yaitu bagaimana mengubah satu kata dalam bentuk gambar dan bagaimana memilih bentuk-bentuk yang dapat mewakili sebuah kata dengan tepat.

Dua hal utama yang harus menjadi pertimbangan adalah bahwa bentuk yang akan dipilih untuk mewakili sebuah kata harus sesuai dengan ciri dan karakteristik budaya dimana anak tuna rungu tersebut tinggal. Dua hal tersebut sangat berguna untuk mempermudah anak mengenali bentuk dengan kata yang dimaksud dengan tepat.

Ada beberapa unsur yang harus dipertimbangkan untuk mengenalkan bentuk visual secara tepat kepada anak tuna rungu. Unsur yang harus diperhatikan adalah bentuk, garis, tekstur dan warna.  Hal inilah yang akan menjadi bahasan utama pada artikel ini.

Garis

Menurut pengertiannya garis adalah kumpulan titik-titik dan mempunyai jenis yang bermacam-macam yaitu: garis vertical, garis horizontal, garis lengkung, garis zig zag dan garis lingkar. Bentukan pada garis dapat memberikan impressi tertentu pada anak tuna rungu. Misalnya ketika garis dibuat secara tipis maka hal ini akan menimbulkan kesan halus dan lembut. Demikian juga sebaliknya, ketika garis dibuat secara tebal maka hal ini akan menimbulkan kesan sifat yang kuat an keras. Melalui garis, kita dapat membantu mengenalkan berbagai ekspresi manusia dan sifat-sifatnya.

Bentuk

Definisi bentuk sendiri adalah suatu konsep symbol yang terbentuk dari hubungan antara garis-garis atau merupakan gabungan dari garis-garis dengan konsep yang lain. Contoh sederhana yang dapat menggambarkan definisi bentuk tersebut adalah kumpulan garis-garis yang membentuk mobil.

Warna

Fungsi warna pada pengenalan konsep bahasa isyarat bagi anak tuna rungu berfungsi untuk memberikan pemisahan dan penekanan dan dapat juga menciptakan emosi pada object tersebut.

Tekstur

Tekstur digunakan untuk membantu memberikan penekanan pada bentuk kasar dan halus. Fungsi tektur sendiri dapat juga untuk member penekanan pada object tertentu sama halnya dengan fungsi warna.

Dalam pengenalan konsep bahasa isyarat yang tepat bagi anak tuna rungu, keempat hal tersebut menjadi unsur yang penting dalam menentukan pengenalan bahasa. Harapan yang ingin kami sampaikan adalah semoga artikel ini dapat menjadi dasar acuan untuk mengenalkan konsep bahasa secara tepat.

Sumber gambar : http://www.dw.com/image/0,,16839919_303,00.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *